Sebuah Tanya, Untuk Ibu

Pernah aku bertanya pada ibu, "Apa maknanya aku untukmu?"

Ibu tersenyum dan melontar balik tanyaku, "Apa maknanya juga aku untukmu?"

"Seperti jantungku, kau lebih berharga dari itu," jawabku.

Lalu ibu mengelus lembut rambutku dan balas menjawab, "Kau hidup dari darahku, maka kau adalah aku.

Seperti itulah kau bagiku."

(Hanya sebuah syair, dari dalam kamar sunyi).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cuilan Kisah Masa Bocah (4) : Kebun-kebun Masa Kecil Kami

Ayo, Ceritakan Liburanmu!

Cuilan Kisah Masa Bocah (5) : Aku Sudah Berkepala Dua