Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Cuilan Kisah Masa Bocah (2) : 1 Hela Napas, 1 Langkah Menuju Kematian

Gambar
Seringkali kenangan-kenangan kecil dapat jadi peneman sunyi hati, peneguh iman, dan penguat juang. Masa inilah satu penentu penting pribadi kita kini. Bertumbuk-tumbuk memori baru datang, janganlah lekangkan kisah-kisah kanak kita. Beranjak dari lampaulah, maka saat ini jadi lebih berarti.... * * * Ketika SD dan pertama kali belajar organ jantung, aku benar-benar ketakutan setengah mati tiap kali tidur, apalagi jika menyamping kiri. Karena detak jantung amat terdengar dari telinga ketika badan rebah ke kiri, aku tak pernah menempelkan telinga ke bantal, berharap denyut jantung tak kentara terasa. Sering sekali pikiran kalut datang, cemas jika tiba-tiba bunyi detak itu hilang dan, “kita mati,” jelas bu guru ketika kami menanyakan bagaimana jika jantung berhenti berdegup. Deg! Aku takut sekali kata itu: mati. Terpengaruh film hantu juga mungkin, akhirnya aku tak pernah tidur nyenyak beberapa malam setelahnya. Khawatir tiba-tiba ada sosok hita

Cuilan Kisah Masa Bocah (1) : Ihh, Tahi Lalatmu Banyak...

Gambar
Seringkali kenangan-kenangan kecil dapat jadi peneman sunyi hati, peneguh iman, dan penguat juang. Masa inilah satu penentu penting pribadi kita kini. Bertumbuk-tumbuk memori baru datang, janganlah lekangkan kisah-kisah kanak kita. Beranjak dari lampaulah, maka saat ini jadi lebih berarti.... * * * Kala es de, aku mengira-ngira bagaimana tahi lalat terbentuk. Apa benar itu dari kotoran lalat? Lalat buang hajat, lalu tahinya mengeras? “Kayaknya iya deh, Ran,” jawab teman sebangkuku di kelas. Kami melirik teman lain yang wajah dan tangannya dipenuhi tahi lalat, lalu tertawa cekikikan. Memang bukan jawaban yang ilmiah. Hemm...tahi lalat? Menurut dr. Gunawan Budisantoso, Sp.KK, dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, tahi lalat sebetulnya merupakan tanda lahir berupa satu massa yang umumnya berwarna cokelat atau hitam. Ada juga tahi lalat yang warnanya sewarna kulit. Tahi lalat yang berwarna cokelat atau hitam mengindikasikan terjadinya penumpukk

Ketenangan Hidup

Gambar
Apa itu cita-cita? Sebagian kami menjawab cita-cita itu adalah tujuan hidup, titik terang dalam lorong gelap panjang kehidupan mereka. Sebagian kami yang lain berceloteh bahwa cita-cita adalah proyeksi kekaguman pada sesuatu, seseorang, atau apapun yang berujung pada sebuah pengabdian atau profesi. Atau apalah yang terlihat mengagumkan di mata kami. Lalu buat sebagian kami lagi, cita-cita hanyalah jawaban singkat satu kata atas pertanyaan sang guru, “Apa cita-citamu Nak?” Dan aku tak pernah menjawab pilot. Dan aku tak pernah menjawab presiden. Dan aku tak pernah menjawab insinyur. Karena bukan itu yang jiwaku butuh. Aku menjawab, “Menjadi tenang, mungkin,” dalam hati. (Saat semua dulu tak menganggapku kawan, saat semua dulu tak menganggapku lawan. Saat semua dulu hanya menganggapku guyonan). Kemudian beranjak kaki melangkah, mengayun perlahan lalu berganti cepat, aku menyusuri waktu. Aku menyusuri lorong gelap hidup. Dengan obor, dengan mata batin. “Mana ketenangan hid